“Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar: 53) Tentu saja tetap ada batasnya, yaitu syirk.
Kata bijak islam tentang putus asa ini juga memotivasi kita untuk selalu yakin bahwa rahmat Allah sangatlah luas. Jangan putus asa. وَلَا تَا۟یۡـَٔسُوا۟ مِن رَّوۡحِ ٱللَّهِ. Do not despair of the mercy of God. – (Q.S Yusuf: 87) Jangan berputus asa dari rahmat Allah. – (Q.S Yusuf: 87) Allah tahu

Nabi shallallahu’alaihi wa sallam menjawab: syirik, berputus asa dari pertolongan Allah dan putus asa dari rahmat Allah” (HR. Al-Bazzar [18] dihasankan Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 2051). Tidak ada masalah yang tidak ada solusinya. Karena Allah ta’ala tidak mungkin memberikan

Hal ini dikuatkan pula pada ayat dalam Al Qur’an, Allah Ta’ala berfirman, “Katakanlah, “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. Az Zumar: 53). detikKultum Prof Nasaruddin Umar: Sebesar Apapun Dosa, Jangan Berputus Asa. Sebagai manusia, tentulah kita tak luput dari segala kesalahan dan dosa. Meski begitu, kita tidak boleh berputus asa atas dosa-dosa yang telah kita perbuat, pun dari rahmat Allah. قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ
Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”. Janganlah kamu berputus asa dari “ rauh ” Allah. Di terjemahan biasa, rauh itu diterjemahkan begitu saja sebagai rahmat Allah. Menurut Prof. Quraish Shihab, kata rauh dalam ayat tersebut ada yang memahaminya bermakna napas.
HXtd. 163 276 11 212 157 16 74 408 427

berputus asa dari rahmat allah